Jalan Muara Lematang Kawasan Perbatasan Muara Enim- Banyuasin Di Peruntukan Warga Di Kabupaten

Sungai Rotan KP/Mahadaya.co–Peningkatan Jalan Desa Muara Lematang kecamatan Sungai rotan Kabupaten Muara Enim hingga Batas Desa Rantau Bayur kabupaten Banyu Asin

Telah di Bangun jalan desa dari desa Muara Lematang Menuju Batas desa rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur kabupaten BanyuAsin, Sabtu 03/12/2022

Peningkatan jalan sepanjang 780 meter tersebut menggunakan dana APBD Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2022 sebesar. Adapun pagu anggaran untuk pembangunan jalan tersebut senilai  2,4 Miliar lebih dan pekerjaan yang di rencanakan selama 50 hari dengan penyedia  CV Musi Tanjung Karya .

Menurut pelaksana proyek  pembangunan jalan tersebut hanya  sepanjang 780 meter  dengan  cor beton,mudah mudahan cuaca mendukung sehingga pekerjaan kita ini bisa selesaikan sesuai waktu yang di tentukan, Karnena terus terang pak saat kita mau melakukan pekerjaan ini sudah berapa kali kita sewa alat namun setelah mereka meriksa pekerjaan ini sambil memperlihatkan video sebelum di bangun ,mereka lang sung membatalkan kerja sama dengan kita, karna sebelum di bangun jalan ini berlumpur dan di Genangi air,belum lagi kesulitan material saat ini terutama batu , ujarnya mengeluh seakan pekerjaan tersebut  terpaksa .

Sementara itu di tempat yang sama seorang tokoh masyarakat desa Muara Lematang Harudin ( 53 tahun ) menyampaiakan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah daerah kabupaten Muara Enim Atas telah di bangunnya jalan ini, tentu saja azaz manafaatnya sangat besar bagi kami masyarakat desa muara Lematang dan juga masyarakat desa bayur,
Karna dengan di bangunnya jalan ini tentu saja memudahkan kami membawa hasil pertanian ke desa karna kebetulan di sepanjang jalan ini ada pertanian Sabah lebar yang sangat luas dan petaninya juga sebahagian besar dari desa bayur dan desa muara Lematang tentu saja dengan di bangunnya jalan ini memudahkan kita untuk silaturrahmi , juga sudah pasti menghidupkan perekonomian kita dari kedua desa ini,

Baca Juga:  Kearifan Budaya Warnai Kenduri Adat Bedusun Di Komplek Candi Bumi Ayu 

Beliau juga menyampaikan Alhamdulillah saat ini kami masyarakat dari kedua desa ini tidak lagi mempermasalahkan batas desa, karna kami lebih memperhitungkan Azaz manafata dari pembangunan jalan ini( Umar Dani )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *