Mahadaya.co Berita Koran Pali
Talang Ubi KP /Mahadaya.co–Ratusan masa dari PAC Pemuda Pancasila Talang ubi dan LSM PMP hari ini mendatangi kantor Kejari PALI terkait kasus BOK Dinas Kesehatan tahun 2022 dan trevel umroh gratis yang di duga kuat di salah gunakan oleh oknum pejabat di lingkup Sekretaris daerah .Selasa 21/11.
Dalam orasi masa menuntut transpanransi pengukapan kasus dana BOK tahun 2021 selanjutnya minta Kejari PALI mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi belanja paket trevel umroh APBD tahun 2022 karena dalam pelaksanaanya di duga kuat peserta trevel umroh tersebut di ikuti oleh beberapa oknum ASN di lingkup Pemda PALI ,jelas Rusito .selanjutnya meminta Kejari memeriksa pengguna anggaran (PA)kuasa penguna anggaran( KPA) pejabat teknis kegiatan PPTK agar di periksa secara trasparansi ,ujar Rusito
Pada kesemoatan tersebut meminta Kejari menindak dan memeriksa dugaan oknum ASN yang menggunakan fasilitas paket umroh yang di danai APBD PALI tahun 2022.karena dana trevel umrah jelas di peruntukan non ASN ,jelasnya .
Selanjutnya perwakilan para pendemo di beri kesempatan bertemu langsung dengan kepala Kajari PALI Agung Arifianto SH yang di dapimpgi kasi intel Ridho dharma dan Kasisu Kejari .dan hadir juga dalam giat tersebut wakapolres PALI kompol Farida SH
Dalam pertemuan tersebut Agung Arifianto di dampingi Kasi Intel Ridho dharma SH dan Kasisu fan waka polres Kompol Farida Afriliah SH di ruang rapat Lejari PALI .meminta perwakilan demo untuk mengjormati proses penyelidikan dan Agung Arifianto mengatakan kasus dana BOK sudah berjalan dan sudah di tetapkan 2 orang pejabat teras Dinas Kesehatan berinisial ZA dan Md yang saat sudah tahan , jelas Kepala Kejari PALI
Kejari PALI dalam kasus Trevel umroh saat sedang melakukan penyelidikan proses baru berjalan sebulan jadi meminta masyarakat untuk mendukung pengungkapan kasus tersebut ini tambahnya .
Dalam pertemuan tersebut massa di wakili Stely Adriansyah ketua PAC PP Talang ubi dan Saparudin dari LSM PMP yang di dampingi Rusito Hendro saputra dari devisi hukum PP PALI .Selanjutnya dan Stely ardiansyah meminta Kejari PALI transparansi dalam pengukapan dua kasus ini dan PP siap memberikan data data yang menjadi temuan PP untuk di serahkan ke Kejari ,jelasnya .
Pada kesempatan tersebut Kepala Kejari PALI menegaskan bahwa dalam proses kasus ini di pastikan tidak ada tebang pilih maupun intervensi pihak lain .Kejari PALI tegak lurus sesuai peraturan ,pungkasnya .(red)
