Mahadaya.co Berita Koran Pali
Tanah abang KP/Mahadaya.co—Banjir yang di akibatkan meluapnya sungai lematang si awal bulan mei banyak bibit padi petani sawah tadah hujan di desa Sukaraja Kecamatan Tanah abang rusak parah .Sehingga oetani terpaksa menanam kembali seperti yang di ungkapkan seorang ibu petani warga Desa Sukaraja kepada Babinsa Koramil 403-03/Pendopo Sertu Wanpius banjarnahor . Kamis 9/5/2024.
Banjir hampir seminggu membuat bibit padi yang baru di semai membusuk ,ujarnya bukan itu saja tanaman tumpang sari di pematang sawah sayuran kacang-kacangan semua mati membusuk tutur ibu Sari .”terpaksa tanam kembali ” .tambahnya.
Menanggapi keluhan petani Sertu Wanpius memberikan semangat agar ibu Sari sabar dan terus berusaha semoga banjir kali ini hanya terakhir di tahun ini .Jadi petani bisa memulai tanam kembali walaupun terganggu musim tanam ,ujarnya.
Pantauan media ini petani sawah di bantaran sungai lematang hampir semua bibit semai padi rusak terendam banjir .tanaman palwija warga juga ikut eusak karena banjir .
Sertu Wanpius Banjarnahor walaupun banjir merusak tanaman padi dan lainya tetapi banjir juga bisa membawa humus dan menyuburkan lahan maupun sawah kembali ,oleh karna itu petani jangan terus untuk berusaha .tambah Sertu Wanpius Banjarnahor
Mengutip pesan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., M.M.,saat masih menjabat yang
mengatakan ancaman terhadap negara sekarang ini tidak hanya dalam bentuk perang, namun juga ancaman dari sisi ketersediaan pangan, energi dan sumber daya air bersih. Menurutnya, TNI Angkatan Darat (TNI AD) saat ini juga ikut berperan dan berpartisipasi membantu program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan dan pengadaan fasilitas air bersih dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Pesan Presiden pada saat saya dilantik, Bantu pemerintah sejahterakan masyarakat pasca pandemi covid-19 dan sejahterakan prajurit TNI. Pesan beliau hanya ada dua,” kata Dudung Abdurahman saat menyampaikan (red)
