Mahadaya.co Berita Koran Pali
Gelumbang KP /Mahadaya.co–Pembangunan jalan desa Gelumbang persisnya di RT 03 RW 04 Kelurahan Gelumbang di duga kontraktor kejar waktu jalan berlumpur tetap di cor beton, Selasa 20/12.
Pantauan media ini di lapangan saat pekerjaan kontraktor melakukan pengecoran di titik-titik tanah berlumpur sehingga lumpur bercampur tanah bercampur dengan adukan semen ,bukan itu saja adukan semen yang di perkiraan ukuran 175 K ini yang di gunakan kontraktor kondisinya memprihatinkan
Warga masyarakat sekitar menyaksikan pengecoran jalan tersebut juga bertanya-tanya memang begitu cara pekerjaan proyek pemerintah ,celetuknya kepada media ini.
Pihak kontraktor saat pekerjaan tidak memasang plang proyek di duga untuk mengelabui warga Gelumbang setelah pekerjaan selesai plang proyek baru di pasang .
Febriansyah ketua ormas GNPK -RI Kabupaten Muara Enim prihatin dengan kondisi pengerjaan proyek-proyek APBD P Muara Enim terutama di Gelumbang dan sekitarnya karena kontraktor mengincar kawasan ini untuk melakukan kecurangan dalam pekerjaannya karena kawasan ini jauh dari pengawasan .tanggapannya selanjutnya terkait pekerjaan jalan kelurahan Gelumbang di duga di kerjakan asal jadi dengan mengabaikan safety kerja spek dan lainya pihak sudah menerima laporan tertulis dan akan kita laporkan ke Kejari Muara enim maupun Inspektorar agar kontraktor yang mencari keutungan jerah melakukan kecurangan.ujar Febriansyah yang saat itu dampingi pengurus GNPK RI Gelumbang Robert Arbani .
Menurut warga setempat proyek peningkatan jalan di Kelurahan Gelumbang ini adalah pokir salah seorang anggota legislatif Dewan dari dapil 3 di duga kuat proyek ini banyak permasalahan sehingga dikerjakan di akhir tahun
Di ketahui pekerjaan peningkatan jalan tersebut menggunakan dana APBD Perubahan Kabupaten Muara Enim tahun 2022 dengan nomor kontrak 622/247/PPK-2/APBD-DPUPR-ME/2022.yang di kerjakan CV.Putra Napal Perkasa dengan pagu anggaran 2,4 Miliar lebih .
Sementara itu kontraktor CV Putra Napal Perkasa asal Prabumulih di konfirmasi soal temuan ini sampai berita di di turunkan belum menjawab.(red)
