Gadis Belia Hanyut di Way Tahmi , Basarnas BPBD dan Polisi Terus Lakukan Pencarian

Way Kanan ,KP /Mahadaya.co—Gadis malang saat bermain di sungai terbawah arus way Tahmi , Polres Way Kanan bersama Basarnas Pemprov Lampung, BPDB Kabupaten Way Kanan dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap seorang anak Dini Amiranti (11) warga Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, Minggu (05/03).

Kapolsek Blambangan Umpu Polres Way Kanan Kompol A Yudi Taba mendampingi Kapolres AKBP Teddy Rachesna menjelaskan, peristiwa korban tenggelam atau terbawa arus sungai terjadi pada hari Minggu (5/3) sekitar pukul 08.30 Wib di Sungai Way Tahmi Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.
Menurut saksi berawal pada saat korban bersama teman-temannya yang masih seusia korban yaitu 5 (lima) orang anak bernama Dimas, Anjeli, Riski, Dian, dan Farel bersama-sama mandi di pinggir Sungai Way Tahmi.

Sekitar 5 hingga 10 menit setelah mandi di sungai Way Tahmi tersebut, kelima orang anak teman korban sedang mengeringkan badan dan memakai baju di pinggir sungai, sedangkan korban masih mandi seorang diri tidak lama kemudian korban terbawa arus sungai.
“Namun, menyadari lima orang anak teman korban tidak dapat menolong karena tidak ada yang bisa berenang lalu meminta pertolongan warga,” terang Yudi.
Selang beberapa waktu kemudian datang saksi Cecep yang ingin menjemput adiknya Riski dan Riski menceritakan kejadian bahwa korban telah terbawa arus sungai.
Dari keterangan itu Saksi lalu memberitahu orang tua korban dan warga sekitar untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Setelah mendapatkan informasi dari warga kepada Bhabinkamtibmas Polsek Blambangan Umpu atas kejadian korban tenggelam atau terbawa arus, lalu personel Polres Way Kanan dan Kapolsek bersama personel Polsek Blambangan Umpu mendatangi TKP guna melakukan pencarian.

Baca Juga:  Kerja Keras Satgas TMMD   Pembangunan Jembatan Gantung Hampir Selesai 

Petugas dibantu warga sekitar masih berusaha melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai hingga minggu petang pukul 18.00 WIB.
Namun, pencarian dihentikan mengingat cuaca hujan kondisi sudah malam hari dan gelap tidak adanya penerangan jadi tidak memungkinkan.
Pencarian akan dilanjutkan keesok hari pada hari senin pagi pukul 06.00 Wib oleh petugas dari Tim Basarnas bersama TNI -Polri dan BPBD Kabupaten Way Kanan serta relawan dilokasi menghilangnya korban, semoga keberadaan korban segera diketemukan.( Ali )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *