Mahadaya.co Berita Koran Pali
Tanah abang KP/Mahadaya.co—Pasca banjir dan surutnya debit air sungai lematang petani sawah tadah di bantara sungai lematang memulia giat bertani kembali.
Sungai lematang akhir april telah menunjukan penurunan debit air menandakan banjir mulai surut ,namun debit air sungai lematang berubah-rubah setiap waktu merupakan indikator hujan terus terjadi di hulu sungai lematang ,Serda Suko wibowo Babinsa Koramil 404-03 /Pendopo yang mempunyai wilayah binaan Desa Tanjung dalam hari ini giat monitoring sungai lematang memastikan kondisi air ,Senin 27/5/2024.
Dalam monitoring di atas jembatan di perbatasan desa Tanjung dalam dengan Kecamatan Lembak kota Prabumulih tersebut ,Serda Suko wibowo meninjau langsung dan meminta informasi dari warga terkait kondisi warga maupun dampak yang di timbulkan akibat meningkatnya debit air beberapa hari yang lalu.
Menurut Serda Suko wibowo di bulan april mei ini memang debit air sungai lematang sering naik turun bahkan banjir ,kondisi banyak membuat petani rusak bibit padi ,pihak sudah menyampaikan keluhan petani di bantaran sungai lematang ke atasan agar di teruskan ke pihak berwenang .
Babinsa koramil 404-03/Pendopo terus memotivasi petani untuk terus berupaya mengatasi problema saat agar musim tanam tahun 2024 berjalan sesauai rencana ,demikian ungkap Serda Siko wibowo .
Musim tanam sawah di kecamatan Tanah abang musim tahun 2024 ini di prediksi terganggu karena seringnya sungai lematang meluap namun petani sawah tadah hujan menyiasatinya dengan semai padi di dataran lebih tinggi .Babinsa Koramil 404-03/Pendopo Desa Tanjung dalam terus memotivasi petani untuk terus berkarya .(red)
