Tanah abang KP /Mahdaya.co—Banjir yang berkepanjangan semenjak september 2023 sampai saat ini menyisakan duka ratusan petani sawah hampir setiap desa di pinggiran sungai lematang .Mirisnya lagi saat memulai musim tanam tahun 2024 ini saat petani telah memulai semai bibit padi banjir mengganas lagi hampir semua semaian bibit petani sawah di 11 desa di Kecamatan Tanah abang rusak .
Banjir yang merusak semaian bibit padi petani sawah ini ,mengancam ratusan bahkan ribuan petani sawah di Kecamatan Tanah abang tidak mempunyai bibit lagi. Seperti di ungkapakna Acep warga desa Raja yang mengaku sudah menanam bibit padi sawah 4 kantong ukuran 5 kilogram semua rusak dan mati karena banjir yang saat ini masih menggenangi pematang semain padi miliknya ,tuturnya kepada media ini.Jumat 10/5.
Pantauan media ini banjir berkepanjangan dari bulan september banjir. surut banjir surut berulang ulang membuat petani sawah tidak bisa menentukan lagi musim tanam selanjutnya .
Sampai sejauh ini belum ada petunjuk dari Dinas pertanian Kabupaten PALI ungkap Sudi yusuf petani sawah warga Raja.mengeluh bibit padi semai yang baruu ei tanam terendam banjir .Karena terendam sudah seminggu sudah di pastikan semai bibit padi rusak ,ungkapnya .
Sementara itu kepala Dinas pertanian Kabupaten PALI Achmad jhoni di hubungi via whatshap terkait keluhan petani belum di tanggapi .(red)