Warga Tanjung Bunut dan Ibul Desak Pemda Muara Enim Bangun Siring 

Belida darat, KP / Mahadaya.co—Jalan penghubung antara desa Ibul dan desa Tanjung bunut Kecamatan Belida darat kabupaten muara enim tergenang air. Akibat tidak ada nya drainase.. Dan mengakibatkan penguna jalan baik yg mengunakan kendaraan maupun pejalan kaki harus menerobos air. Apa lagi di saat musim hujan di saat ini

Warga desa Tanjung bunut berharap agar kira nya pemerintah daerah kabupaten muara enim segera membangun Siring yg di sepanjang jalan desa .terutama jalan penghubung antara desa ibul dan desa tanjung bunut kec Belida darat.

 

Apa lagi jalan inj sudah di tengah pemukiman warga. Sehinga terkadang percikan air dari kendaraan yg melintas sampai membasahi warga penguna jalan baik pejalan kaki maupun mengunakan kendaraan roda dua.

 

Bahkan di saat hujan deras badan jalan tertutup air. Tentu nya bisa membahayakan penguna jalan

Berdasarkan keterangan dari pemerintah desa Tanjung bunut yg terdahulu . Alpaizi. Bahwa sudah pernah di ajukan proposal untuk pembangunan drainase di pinggir jalan desa. yang Menghubungkan antara desa Ibul dan dan desa tanjung bunut kec Belida darat ke pemerintah daerah Kabupaten Muara enim. Namun seperti nya sampai saat ini baru terealisi belum sampai separuh… Karna menurut alpaizi panjang jalan desa antara desa IBUL dan desa tanjung bunut lebih kurang enam ratus meter.

 

Apalagi sekarang ini jalan yg belum ada Siring itu berada di depan rumah pribadi anggota DPRD kabupaten Muara enim..Lusi suryadi

Dan kondisi jalan ini sangat ramai di lewati oleh masyarakat.baik yg jalan kaki maupun berkendaraan.

Warga desa Tanjung bunut yg tinggal di lingkungan sekitar jalan

.termasuk ketua RT berharap agar kira nya pemda kabupaten muara enim. Segera bangunan drainase sebelum. Menelan korban jiwa.

Baca Juga:  Peran Aktif PTBA TBK atas Evaluasi hasil penanganan Stunting yang dilakukan oleh Pemkab Muara Enim pada Tahun 2023

Bahkan keluhan warga yang lain juga mengatakan bahwa.penyebab tidak ada drainase air sering masuk ke warung warung bahkan rumah mereka..(fauzi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *