Mahadaya.co Berita Koran Pali
Tanah Abang KP/Mahadaya.co–Babinsa 404-03/Pendopo Babinsa Desa Tanjung Dalam Serda Suko Wibowo melaksanakan komunikasi langsung dengan masyarakat sambil sosialisasi terkait karhutla yang saat mengintai warga desa binaanya di musim kemarau ini ,salah satu yang tekan kan Serda Suko Wibowo adalah untuk menghimbau masyarakat Desa Tanjung Dalam untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.senin 05/08/2024.
Bulan juli sampai akhir agustus menurut Badan meteorologi klimatologi geofisika provinsi Sumatera Selatan adalah puncak kemarau di tahun 2024 itu hampir terjadi di sumatera Selatan.
Tahun ini potensi kemarau panjang juga mungkin terjadi untuk warga masyarakat desa binaanya Tanjung dalam di himbau untuk tidak membakar saat membuka lahan baru,ujar Serda Suko wibowo .
Asap yang menjadi momok bagi warg kita tahun di harapkan tidak terjadi ,bukan itu saja akibat kebakaran maka musnahnya flora dan fauna yang hidup di hutan. Tersebarnya emisi gas karbondioksida ke udara. Asap yang timbul akibat kebakaran hutan dalam skala besar menguap ke lapisan atmosfer dan berpotensi menyebabkan pemanasan global ,tambahnya
Mahmud salah seorang warga Tanjung Dalam saat desanya memang sudah kering di mana daun-daun nampak kecut apabila tersulut api mudah terbakar , ungkapnya .
Babinsa dari Kodim 0404/Muara enim ini dalam sosialisasi kepada masyarakat mendapat dukungan dari Pemerintah desa Tanjung dalam yang komitmen agar tahun 2024 ini tidak ada kebakaran kebun semak atau lahan di desa Tanjung dalam
Kepala Desa Tanjung dalam Daini turut mensosilisasikan warganya agar tidak membakar saat bukan lahan baru ,apalagi saat ini puncak kemarau rentan terbakar ungkapnya dalam sebauh kesempatan.(red)
