Serda Arif Durahman Motivasi Petani Karet Yang Keluhkan Harga Meningkat Produksi Getah Karet Menurun

Tanah abang KP/Mahadaya.co– Babinsa Koramil 404-03/ Pendopo dari Kodim 0404/Muara enim Serda Arif Durahman bersama beberapa ketua kelompok tani meninjau dari dekat kegiatan petani karet desa Sukamanis Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI , seperti di ungkapkan Babinsa Suka manis ,Kamis (11/07/2024).

Dalam peninjauan tersebut terungkap petani karet desa Sukamanis mengeluh getah karet sekarang ini lebih sedikit sehingga perhektar hanya berkisar 70 kg sampai 80 itu sudah maksimal tutur Muhani salah seorang petani kepada media ini .

Penurunan produktivitas kebun karet ini disebabkan oleh penyakit gugur daun yang kian masif sejak 2019 dan diperparah dengan sulitnya petani mendapatkan pupuk. Sebenarnya fenomena ini tidak hanya terjadi di Sumsel, tetapi juga secara nasional .

Bukan itu penyakit yang paling sering diketahui petani adalah kondisi mati getah pada pohon karet, hal ini dapat disebabkan oleh jamur. Jamur biasanya mengakibatkan kondisi batang karet kering, mengelupas dan tidak mengeluarkan getah lateks.ungkap salah seorang petani

Menanggapi keluhan petani karet Desa Suka manis Kecamatan Tanah abang Serda Arif Durahman mengungkapkan karet merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Karet juga salah satu komoditas ekspor Indonesia yang dikenal sebagai penghasil devisa negara selain minyak dan gas. Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir karet terbesar dunia.jelasnya .

Terkait penurunan produksi getah karet akhir-akhir ini di minta petani untuk mencoba memaksimalkan pemupukan dan pemeliharaan kebun uang lebih komprehensif agar produksi bisa meningkat ,ujarnya .

Dan harus di akui bahwa penurunan produksi getah karet di sebabkan perubahan cuaca ekstrim akhir akhir ini dan fenomena ini bukan hanya terjadi di Sukamanis tetapi sudah menjadi masalah karet nasional ujarnya (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *