Mahadaya.co Berita Koran Pali
Talang ubi KP /Mahadaya.co—Menjelang aksi damai menuntut pembebasan pembakar lahan warga Sungai Langan sore ini Polres PALI tangguhkan penahanan 3 orang tersangka .Selasa 20/6.
Ke tiga tersangka warga Sungai langan masing-masing Suhardi dan Harjodi dan Guntur Alam warga Air itam Penukal sore tadi di jemput pihak keluarga setelah mendapat persetujuan Polres penangguhan atau tahanan kota .
Menanggapi penangguhan penahanan oleh Polres PALI kepada tiga tersangka ketua DPW partai Nasdem Kabupaten PALI Darmawan Spd
di konfirmasi media ini mengatakan menyambut baik seraya mengapresiasi Polres PALI dan LBH PALI dan semua pihak atas upaya yang sudah di lakukan ,ungkapnya .
Selanjutnya beliau berharap
kepada Pemerintah baik pusat maupun daerah dan legislatif selaku pemangku kebijakan agar selalu bersinergi, uruk rembuk dulu dalam merancang sebuah undang undang atau aturan hukum, sebelum disahkan dan di undangkan agar tidak merugikan pihak-pihak tertentu jangan cuma ingin hanya terlihat bagus ,ujar putra asli Sungai Langan ini .
Petani yang melakukan pembakaran lahan adalah kebiasaan turun temurun juga kearifan lokal mestinya pemangku kebijakan tanggap dan sesegera mungkin mencari solusi , ungkapnya
Jangan sampai kita terlihat tidak memikirkan rakyat di mata dunia tidak memikirkan dampak bagi rakyatnya, baik untuk di kota belum tentu baik untuk didesa, baik di pulau Jawa belum tentu baik untuk di Sumatera jangan kebanyakan aturan sehingga kita terjerat sendiri ,dan serasa terjajah di negeri sendiri.ujar alumni universitas Bina Dharma Palembang
Selanjutnya menanggapi rencana aksi unjuk rasa yang akan di lakukan adik -adik pemuda bersama masyarakat besok menurut pemuda yang perna menimbah ilmu di fakultas hukum universitas Saburai Bandar Lampung ini menyebut ” unjuk rasa adalah hak semua warga negara di lindungi undang- undang apalagi yang di suarakan adalah kepentingan rakyat kecil petani untuk bisa bertahan hidup harus dukung lah.jelasnya
DPRD PALI dan Pemda PALI agar secepatnya mencari solusi permasalahan ini baik dengan perbup, /perda agar ada kepastian hukum sehingga Petani kita tidak di rundung kecemasan setiap membuka lahan ,pungkasnya .(red)
