Mahadaya.co Berita Koran Pali
Palembang – Presidium Jaringan Aktivis ’98 (PJA) menggelar demo di kantor gubernur Sumatera Selatan terkait akan diselenggarakannya pilkada serentak pada 27 November 2024 nanti hendaknya ASN wilayah Sumatera Selatan netral dan tetap terkendali sebagai wilayah zero konflik, Jum’at (6/9/24).
Massa aksi yang dikawal ketat oleh pihak keamanan dari kepolisian menjaga aksi damai yang dilakukan oleh Presidium Jaringan Aktivis ’98. Sebagai koordinator aksi Ramogers, Kiki Pratama dan Joe serta sebagai koordinator lapangan Junaidi, Komizon dan Ali.
Dalam siaran persnya “PRESEDIUM JARINGAN AKSI 98″ Menyatakan Sikap :
Tuntutan,
1. Meminta kepada Seluruh Pegawai ASN dan PJ. Gubernur, Bupati, Walikota
Sesumatera Selatan untuk Senantiasa menjaga Netralitas dan Kondusifitas, Sehingga Pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib, damai.
2. Meminta kepada Seluruh Pegawai ASN dan PJ. Gubernur, Bupati, Walikota
Sesumatera Selatan untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai Tupoksinya masing – masing sebagaimana diatur dalam peraturan Perundang-undangan.
3. Meminta kepada Bawaslu Sumatera Selatan beserta GAKKUMDU untuk bersikap tegas menindak para pelanggar aturan Pilkada demi terciptanya Pilkada yang aman, tertib dan damai.
4. Menghimbau Kepada Seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk ikut seta memantau Pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adi dan melaporkan para Oknum dan/atau PJ Kepala daerah yang bersikap tidak Netral dalam Pelaksanaan Pilkada 2024 Mengajak seluruh elemen anak bangsa bersatu’ padu di aksi damai ini untuk menjadikanperan generasi muda sumsel lebih maju di mata dunia.
Salah seorang orator Rizki Pratama Saputra menyuarakan mendesak untuk bisa masuk ke halaman kantor gubernur dan bertemu tatap muka dengan PJ Gubernur Sumatera Selatan.
” Kami aksi dalam surat ijin di halaman kantor bukan di jalan yang mengganggu ketertiban bagi pengguna jalan lainnya”, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama para massa aksi memberikan hadiah cindera mata kepada perwakilan dari pemerintahan Sumatera Selatan berupa jam meja kecil.
Perwakilan dari pemerintah Sumatera Selatan yang menerima massa aksi Presidium Jaringan 98, Ade Satria sebagai analis penegakan disiplin ASN mengatakan, selama ini kita menjaga netralitas ASN di provinsi Sumatera Selatan dan berkomitmen melakukan penindakan apabila ASN tidak netralitas”, pungkasnya.(Ir)
