Mahadaya.co Berita Koran Pali
PALI , KP /Mahadaya.co– Beredar video mesum di media sosial facebook yang di bagikan akun RD tersebut rekaman vc sex yang diduga di lakukan oleh mirip oknum kepala sekolah SMPN Kecamatan Talang Ubi ,unggahan tersebut mendapat tanggapan berbagai komentar beragam dari nitizen .Dalam unggahan tersebut di duga oknum mirip W Kepala Sekolah salah satu SMPN di Talang ubi sedang berVC ria dengan seorang lelaki dengan adegan memegang alat kelamin dari sekian nitizen sempat menscreenshoot adegan mesum tersebut ,(Selasa, 25/07/2023)
Video mesum oknum Kepala sekolah tersebut berdurasi sekitar 3 menit tersebut setelah beberapa waktu akun tersebut di hapus oleh pemiliknya .Namun nitizen sempat mengscreenshot sebagai tanda bukti dan di terimah media ini .
Setelah itu media ini konfirmasi langsung Ardi Kabid GTK Dinas pendidikan Kabupaten PALI ,setelah mendapat laporan tersebut Ardi berjanji akan menidak lanjuti prilaku asusila yang di duga di lakukan oknum ASN di lingkup Dinas Pendidikan ini .
Sementara itu salah seorang wali murid yang mengetahui viedo tersebut sempat bilang ini prolaku yang tidak boleh di biarkan takutnya menjalar ke anak anak jelasnya .Seraya mengharapkan Dinas Pendidikan agar menindak tegas oknum guru tersebut .
Selang beberapa hari Ardi Kabid GTK Dinas pendidikan Kabupaten PALI mengifeomasioan bahwa oknum kepala sekolah SMPN Talng ubi tersbeut sudah di non aktifkan sebagai kepala sekolah .
Terkait prilaku amoral oleh oknum kepala sekolah SMPN Talang ubi tersebut salah satu wali murid kami minta kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pali untuk mengambil tindakan tegas dan menyelidiki apakah anak anak kami pernah juga menjadi korban perbuatan menyimpang oleh oknum kepsek SMPN tersebut.
Walapun video vc sex itu sudah di hapus namun beberapa warga masih membicarakan oknum kepsek tersebut. Sehingga awak media ini mencoba konfirmasih ke kepsek SMPN Talang ubi guna kepastian video yang sempat viral itu, namun sayang seribu sayang awak media ini tidak menjumpai Kepala sekolah itu di sekolah, dan sempat di telusuri ke tempat kediaman nya di Talang Baru Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi namun kata parah tetangga bahwa oknum kepsek itu sudah pergi beberapa hari ini tidak ada dirumah
Menurut keterangan ketua Talang Baru Kelurahan Talang Ubi Barat. Bahwa Kepsek SMPN Talang Ubi semenjak viral video vc sex oknum kepala sekolah dengan sesama jenis ia sudah tidak ada di rumah lagi,di duga pelaku tidak beraktifitas keluar namun anak istrinya masih ada dirumah tetapi semenjak viral di Facebook rumah yang di tunggu anak istrinya sudah tertutup rapat.
Saya dan para warga benar – benar tidak menyangka yang di lakukan oleh W itu benar terjadi, karena dia di lingkungan Talang ubi barat ini aktip sebagai Guru ngaji di Masjid dan rasanya tak percaya ia sebagai guru ngaji bisa melakukan perbuatan homosexual sex tersebut.”Ungkap salah seorang Ketua RT di Talang Baru.(Rabu, 26/07/2023)
Sementara itu pada beberapa hari yang lalu awak media ini mencoba konfirmasi ke dinas pendidikan Kabupaten Pali, saat di konfirmasi ke bagian GTK.Oknum Kepsek SMP N Talang ubi mengakui bahwa benar itu dirinya dan ia mengaku merasah di jebak dan pria yang vc sex dengan dia itu orang Jambi.”Ungkap plt Ardi Kabid GTK kepada awak media Ini.
Lanjut Ardi, pihak Dinas Pendidikan selain memanggil oknum Kepsek SMPN Talang ubi, telah mengambil tindakan yaitu berupa menonaktipkan dia sebagai Kepsek SMPN, namun sampai sejauh ini fisik surat itu awak media ini belum mendapatkan nya.
Sedangkan Kabid Dikdas Irwan Fauzi ketika di konfirmasih ia tidak bisa memberikan jawaban karena ia belum mengetahui kepastian vc sex tersebut.
Tidak puas di situ, awak media ini juga akan konfirmasih kepada Plt Kadisdik Pali Raden Abdurrhman Spd, Mpd terkait video viral oknum kepsek SMP N Talang Ubi.mengatakan izin om, saya tidak dapat memberikan komentar, terkait masalah ini, krn ini dipastikan berdampak terhadap pelanggaran UU ITE kecuali sudah rana hukum, dum, terima kasih,bunyi pesan whatshapnya
Pihak polres Pali juga harus mengungkap siapa yang pertama kali menyebarkan luaskan vidio oknum kepsek SMPN itu agar bisa di pidana dan di jerat UUD ITE yang berlaku, dan pihak polres Pali harus cepat turun tangan guna penyelidikan lebih lanjut
(rg -red)
