Babinsa Koramil 404-03/Pendopo Serda Suko Wibowo Komsos Antisipasi Karhutla Di Desa Binaanya

Tanah abang KP/Mahadaya.co—Babinsa Koramil 404-03/ Pendopo mengantispasi kebakaran hutan dan lahan di puncak kemarau ini  yang di perkirakan terjadi di bulan juli-agustus  melakukan monitor ke lahan-lahan warga di wilayah desa binaanya desa Sedupi ,Serda Suko Wibowo bersama warga masyarakat sekitar desa Sedupi Kecamatan Tanah abang ,senin 29/07/2024.

Dalam monitoring bersama Linmas dan warga masyarakat desa Sedupi tersebut Babinsa Desa Sedupi Serda Suko Wibowo melaksanakan komunikasi sosalsisasi sekaligus menghimbau masyarakat Desa Sedupi untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar ataupun membuang sembarang puntung rokok agar tidak terjadi kebakaran .

Giat Babinsa dari Kodim 0404/Muara enim ini mendatangi dan menghimbau warga untuk tidak membuka lahan baru dengan mebakar juga hal tersebut di sampaika. kepada petani sawah agar waspada menggunaoan api himbaun tersebut di lakukan babinsa bersama warga secara beramai ramai .

 

Seperti di ketahui musim kemarau tahun ini diprediksi akan segera berakhir. Puncaknya, akan terjadi pada juli-september

Sumatera Selatan telah memasuki puncak musim kemarau. Suhu udara berkisar antara 33-35 derajat Celcius. Tingginya suhu udara dapat memicu kekeringan dan mempermudah timbulnya hotspot yang berisiko kebakaran.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumsel mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran karena kondisi kering memudahkan api menjalar lebih cepat, baik di permukiman, lahan, maupun hutan.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel Wandayantolis menuturkan secara umum kemarau sudah mulai sejak pertengahan Juli, kecuali sebagian Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU). Kedua wilayah itu sudah mengalaminya sejak akhir Mei.sumber detik.com (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *